Roda perekonomian masyarakat kita tidak terlepas dengan sektor informal. Salah satu penggeraknya adalah pedagang Kaki Lima yang kadang sering juga di sebut PKL atak K5. Baik yang menetap di suatu lokasi atau PKL yang berkeliling menjajakan dagangannya.
Entah dari mana asal muasal istilah tsb (kalau ada yang tahu boleh donk share infonya :p)
Pada beberapa kejadian, perencanaan dan pengelolaan yang kurang baik selain ikut mengganggu keindahan kota dan tempat-tempat tujuan wisata, sering kita dengar terjadi kericuhan bahkan bentrok saat terjadi penertiban para PKL ini.
Sekumpulan PKL di sebuah perkampungan di wilayah Kabupaten Bogor
Pedagang es dawet di salah satu sudut kota Depok. Hm suegerrnya kalo diminum di tengah hari bolong di depok yang puannass.....
Entah dari mana asal muasal istilah tsb (kalau ada yang tahu boleh donk share infonya :p)
Jika dikelola dan difasilitasi dengan baik, tentu sektor ini akan bisa menghidupi banyak orang.
Pada beberapa kejadian, perencanaan dan pengelolaan yang kurang baik selain ikut mengganggu keindahan kota dan tempat-tempat tujuan wisata, sering kita dengar terjadi kericuhan bahkan bentrok saat terjadi penertiban para PKL ini.
Coretan ini tidak bermaksud untuk membahas lebih lanjut tentang pengelolaan PKL. Hanya ingin sedikit bernostalgia melalui foto bagaimana sosok PKL sejak jaman Hindia Belanda dulu dan sebagian potretnya di masa kini.
Ini potret PKL awal abad 20
Bagaimana dengan sosok PKL saat ini?
Sekumpulan PKL di sebuah perkampungan di wilayah Kabupaten Bogor
Pedagang es dawet di salah satu sudut kota Depok. Hm suegerrnya kalo diminum di tengah hari bolong di depok yang puannass.....
Tentu masih banyak lagi sosok-sosok unik para PKL yang mungkin setiap hari kita lihat sepanjang jalan atau bahkan masuk ke lingkungan rumah kita.
wh-20100424
Tidak ada komentar:
Posting Komentar